8. November 2009
Berlin - Stasiun kereta utama di ibu kota negara, mempunyai peran vital dalam lalu lintas kereta nasional. Kalau Jakarta punya Gambir yang serba hijau, maka Berlin, Jerman punya Hauptbahnhof yang serba kaca.
Berlin Hauptbahnhof (Stasiun Utama), sudah dibangun sejak 1868. Lokasinya yang berada di tengah Berlin memang sangat strategis. Stasiun ini hanya dipisahkan Sungai Spree dari Gedung DPR dan Kantor Kanselir.
Renovasinya pada 26 Mei 2006 sungguh ciamik. Berlin Hauptbahnhof tampil dengan dominan kaca dari dinding luar dan atap. Atap kaca ini tentu saja untuk menghemat listrik dengan cahaya alami.
Berlin Hauptbanhof dibangun bertingkat 5 termasuk 2 lantai bawah tanah. Uniknya, stasiun ini memiliki jalur kereta Utara-Selatan dan Barat-Timur sekaligus. Jalur Barat-Timur ada di lantai 2 dengan rel fly over seperti Gambir. Jalur Utara-Selatan ada di basement dua.
Poros ganda Utara-Selatan dan Barat-Timur ini dirancang untuk menghemat ruang selain juga menghindari kepadatan arus lalu lintas kereta setiap hari. Bayangkan, setiap hari ada 620 KRL reguler (S-Bahn), 326 kereta antar kota (Regionalbahn) dan 261 kereta ekspres IC dan kereta peluru ICE. Ini belum ditambah jalur baru kereta bawah tanah U-Bahn.
5 Lantai stasiun utama Berlin ini dikonsep terpadu dengan mal. Jika lantai paling atas dan paling bawah adalah peron kereta, maka 3 lantai sisanya adalah kawasan niaga. Restoran dan fast food bertebaran. Sebut saja gerai semacam McDonalds sampai Starbuck.
Selain itu, masih ada juga toko buku, souvenir, apotik, toko baju bahkan sampai supermarket. Para pengunjung yang datang pun bisa para calon penumpang yang akan bepergian, bisa juga mereka yang hanya berniat belanja atau makan.
“Bedanya dengan Gambir, Hauptbahnhof sudah lebih terintegrasi dan lebih nyaman. Polisinya juga banyak berpatroli sehingga penumpang merasa aman,” ujar Defny Holidin mahasiswa master asal Indonesia.
Namun tentunya, Hauptbahnhof tidak melupakan fungsi utamanya dalam pelayanan penumpang kereta. Ruang pelayanan dan pemesanan tiket serta ratusan loker tersedia untuk digunakan para penumpang.
http://www.detiknews.com/read/2009/11/08/065519/1237294/10/antara-gambir-dan-hauptbahnhof?nd993303605
Manusia (yang tidur setelah) Fajar
2 years ago
0 comments:
Post a Comment