Karakter dan Cinta

Ini adalah tulisan mengenai kepribadian atau sifat seseorang bagian yang kedua. Kali ini akan nyrempet masalah percintaan. Yapp, karena penulis juga anak muda pastinya tertarik juga kalau membahas masalah beginian.. Ok, akhirnya dari dr. Amouresca, simak selengkapnya berikut ini …

Kenalilah Diri Kamu Dulu

Ketika kita ditanya apa yang kita cari dari pasangan kita, sebagian besar dari kita biasanya menjelaskan beberapa atribut mereka, contohnya : “Seseorang dengan selera humor yang bagus,” atau “Dia mempunyai banyak energi dan semangat petualangan,” atau bahkan jawabannya klasik, “Tinggi, berkulit gelap, dan tampan.” Namun, lebih baik kita tidak terfokus pada orang yang kita cari, melainkan pada diri kita sendiri. Karena sebenarnya kita tidak jatuh cinta dengan seseorang, tetapi kita jatuh cinta dengan perasaan yang kita temukan saat kita bersama mereka. Masing-masing dari kita dan mereka menikmato perasaan yang didapat katika bersama atau saat saling memikirkan.

Untuk mencari tahu apa yang membuat kamu merasa utuh, jawab prtanyaan-prtanyaan sederhana ini :
1.Apakah kamu merasa diri kamu rasional atau emosional?
2.Apakah kamu menganggap diri kamu seorang yang supel atau penyendiri?

Emosional

Selama berabd-abad,para pemikir telah membagi kepribadian menjadi empat tipe utama. Hipokrates, bapak kedokteran modern, menyebutnya phlegmatic, choleric, melancholic, dan sanguine. Dia percaya bahwa cairan tubuh manusia mempengaruhi karakter dasar seseorang. Psikiater Carl Gustav Jung, menyebut empat tipe manusia : pemikir, sensor, perasa, intuitor Apapun namanya, kategori-kategori tersebut bisa dibilang sama. Sekarang para professional perusahaan yang terkait dengan penjualan, pendidikan, dan motivasi, menggunakan pembagian kepribadian yang kurang lebih sama. Misalnya, DISC.

D - untuk dominance atau dominansi (pengatur)
I - untuk influence atau pengaruh (promoter)
S - untuk steadiness atau pendukung (supporter)
C - untuk compliance (analis)

Sistem pembagian ini telah digunakan lebih dari 50 juta orang dalam 30 tahun terakhir. Sistem 4 MAT McCarthy digunakan secara luas di seluruh dunia untuk mengajarkan bagaimana individu-individu, kelompok, dan perusahaan mempelajari dan menanggapi informasi. Meskipun sistem-sistem tersebut bervariasi dan menggunakan nama yang berbeda-beda, empat tipe kepribadian yang mereka identifikasi sangat mirip.
Berikut ini penulis sertakan ciri-ciri kepribadian yang membantu kamu menemukan tipe apa yang paling tepat untukmu. Tidak ada jawaban benar atau salah, jadi gunakan saja insting kamu. Caranya seperti pada part 1, mulailah mencoret (dalam angan-anganmu sendiri-sendiri) yang jelas-jelas tidak sesuai dengan kamu, lalu lihatlah sisanya yang paling tepat atau sesuai dengan kepribadian kamu. Ingat, ini adalah apa yang kamu piker tentang diri kamu, bukan yang orang piker tentang diri kamu. Jujurlah.

Penyendiri

1.Analis (R)
-Perfeksionis
-Rapi dan teratur
-Berorientasi pada detail
-Berhati-hati dan teliti
-Sistematis dan akurat
-Merencanakan masa depan
-Mengikuti petunjuk yang tepat
-Menyukai fakta dan logika
-Tidak ada toleransi untuk kecerobohan
-Tidak menyukai hal-hal yang tidak dapat diprediksi
Merespons dengan baik : kebenaran
Bereaksi tidak baik terhadap : kesalahan
Perasaan kunci : cerdas

2.Supporter (E)
-Dapat dipercaya dan pendengar yang baik
-Simpatik dan kooperatif
-Menyukai pekerjaan di balik layer
-Setia, tulus, dan senang membantu
-Perasaan dalam tapi menyembunyikan emosi
-Sederhana, tidak berlagak, dan sabar
-Peduli dengan orang lain
-Tidak menyukai perubahan mendadak
-Tidak menyukai ketidakpekaan
Merespons dengan baik : penerimaan
Bereaksi tidak baik terhadap : penolakan
Perasaan kunci : penghargaan

Lebih Supel

3.Pengatur (R)
-Giat
-Cepat dan tegas
-Langsung dan yakin
-Berorientasi pada aksi
-Menyukai kekuasaan dan martabat
-Gelisah
-Ego yang kuat
-Kemauan keras dan prinsip yang kuat
-Argumentatif
-Tidak menyukai keragu-raguan
Merespons dengan baik : keberhasilan
Bereaksi tidak baik terhadap : hilangnya kontrol
Perasaan kunci : kuat

4.Promotor (E)
-Semangat
-Persuasif dan menghibur
-Spontan dan ramah
-Senang berbagi gagasan
-Pembicara yang ekspresif
-Menikmati ketenaran dan prestise
-Tidak menyukai rutinitas
-Kadang tidak teratur
-Lebih memilih kontak langsung
-Tidak sabar
Merespons dengan baik : kekaguman
Bereaksi tidak baik terhadap : celaan
Perasaan kunci : penting

*(R) : rasional
(E) : emosional

Pada dasarnya, tiap kepribadian memiliki perasaan kunci yang harus dibenarkan. Analis perlu merasa cerdas, pengatur suka merasa kuat, promoter akan berhasil jika merasa penting, dan supporter senang dihargai. Dan, jika kita bicara dengan orang yang dalam dan lama mengenai bagaimana pasangan mereka melengkapi diri mereka, peraaan-perasaan itulah yang selalu muncul. “Aku merasa menjadi orang yang paling pintar di dunia saat aku bersamanya,” kata seorang analis (pengamat). Seorang pengatur mungkin akan berkata, “Dia membuat saya merasa kuat.” Dan seorang supporter (pendukung) akan berkata, “Dia membuat saya merasa dibutuhkan.” Lebih jauh jika mereka ditanya tentang hubungan mereka yang gagal, orang-orang itu langsung melihat kurangnya perasaan-perasaan kunci tersebut sebagai penyebabnya.

Bahasa Cinta

Jika kamu ditanya, “Orang yang kamu cintai membuat kamu merasa bagaimana?” Jelas sekali tidaksemua orang menggunakan kata cerdas, kuat, dihargai, atau penting. Tetapi, kebanyakan responden menggambarkan peasaan-perasaan tersebut dalam berbagai cara. Beberapa kata yang mereka gunakan ada di bawah ini, yang menggambarkan kebutuhan untuk merasa cerdas, kuat, dihargai, dan penting. Tentu, kebanyakan dari kita ingin merasakan hal-hal tersebut atau kombinasi perasaan-perasaan itu, tapi secara social, salah satunya selalu melebihi yang lainnya.

Cerdas : Perasa, Pintar, Cerdik, Benar, Berpandangan luas, Bijaksana, Serius, Sumpurna
Kuat : Pemberani, Percaya diri, Semangat, Seperti pemenang, Motivasi diri
Dihargai : Aman, Bahagia, Diperlukan, Berguna, Bagian dari sesuatu, Memikat, Damai, Berharga, Menarik
Penting : Seperti pahlawan, Aktif, Terkenal, Persuasif, Ekspresif, Populer, Berpengaruh, Optimis

Analis adalah para pemikir rasional dan penyendiri. Mereka lebih tertarik untukmendapatkan segala sesuatunya benar daripada mendapatkan semuanya dilakukan. Mereka membuat keputusan-keputusan yang rasional dan logis, tidak menyukai kesalahan, dan di depan umum ingin diangap cerdas.

Pengatur adalah pemikir rasional, tapi outgoing (supel), dan senang jika mereka merasa kuat. Mereka mengerjakan segala sesuatu, tapi mungkin mereka dijuluki “bos” atau “suka mengatur” pada titik tertentu dalam kehidupan mereka. Pengatur ingin dianggap kuat di depan umum.

Seorang yang pemikir emosional dan penyendiri kemungkinan besar adalah seorang supporter. Dia ingin dihargai oleh orang lain untuk kepedulian, dukungan, dan kepercayaannya.

Sebaliknya, seorang yang pemikir emosional dan supel kemungkinan besar adalah seorang promotor. Seorang yang persuasive, suka terbang kesana kemari, dan menjadi pusat perhatian. Penting bagi dia untuk merasa penting.

Karena mereka cocok dalam hal-hal yang penting untuk mereka (minat, prinsip, agama, dsb) maka orang-orang yang berada dalam kuadran yang berlawanan (pengatur dengan supporter dan analis dengan promotor) mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk membentuk sebuah ikatan yang abadi daripada orang-orang yang berada pada kuadran yang sama (analis dengan analis; pengatur dengan pengatur; promotor dengan promotor; supporter dengan supporter).

Bayangkan dua orang yang mencari kekuasaan (pengatur dengan pengatur) mendayung perahu yang sama, keduanya menginginkan posisi yang dominant, sama-sama ingin menentukan arah, kecepatan, dan ritme.

Bayangkan dua orang yang sama-sama mencari posisi penting (promotor dengan promoter), seberapa jauh jarak yang dapat mereka tempuh karena mereka sama-sama ingin mencari perhatian.

Atau, bagaimana dua orang yang sama-sama ingin dianggap cerdas (analis dengan analis) menjalankan perahu, saling mengkritik dan saling merendahkan, sehingga mereka merasa lebih pintar (atau sebaliknya, selalu ketakutan, sehingga mereka tampak bodoh dibandingkan teman mereka).

Atau, bagaimana dengan dua orang yang sama-sama ingin dehargi (supporter dengan supporter), saling melihat untuk mencari dukungan dan hanya mendayung begitu saja, memilih untuk menyetujui semua yang dikatakan orang lain daripada mempercepat perahu.

Lebih baik memasangkan seorang promoter dengan seorang analis, sehingga pejalanan akan dapat menyenangkan dan terencana dengan baik, dimana salah seorang bersedia mengakomodasi kebutuhan pasangannya untuk dianggap pintar.

Atau, psangkan seorang pengatur dengan seorang supporter, sehingga perjalanan itu akan mempunyai kapten yang percaya diri dan kru yang rajin.

Atau, pasangkan seorang supporter dengan seorang promoter, maka akan tercipta sebuah istana terapung yang menyenangkan.

Pengecualian, pengatur tidak bisa dengan seorang analis, karena mereka sama-sama memiliki ego yang tinggi, dan kemauan yang sama-sama keras. Tak ka nada yang bisa mengalah satu sama lain.

Satu ditambah satu tetap sama dengan dua, tapi jika keduanya adalah pasangan yang tepat, maka tamoaknya kamungkinan-kemungkinan tidak terbatas.

Jika kamu telah menyetujui perasaan kunci pasangan kamu, gunakan pemahaman kamu akan apa yang dapat menyenangkan hatinya untuk memperbaiki situasi. Yakinkan pasangan kamu yang seorang analis bahwa dia seorang yang cerdas dan kamu menghargai gagasan-gagasannya. Buatlah pasangan kamu yang seorang supporter merasa dihargai dan sebagainya.

“Di masa depan, pastikan kamu memperlakukan perasaan kunci pasangan kamudengan hati-hati.”

Silakan Kamu Coba Sendiri

Ujilah! Katakan saja kamu seorang promoter dan merasa tertarik dengan seseorang yang membuat kamu merasa penting. Lihat lagi hidup kamu ke belakang, juga hubungan-hubungan kamu dengan orang lain - bukan hanya orang-orang yang mempunyai hubungan cinta dengan kamu, tetapi juga teman, rekan kerja, dan lain-lain. Apakah orang yang ketika bersama kamu merasakan saat-saat terbaik adalah juga orang yang membuat kamu merasa penting?

Semangat yang Sama

Banyak hubungan awalnya hanyalah hasil dari persepsi luar; kita melihat seseorang yang kelihatannya bagus untuk kita dan kita mencoba membangunnya dari sana. Namun, sebagaimana dalam konstruksi-konstruksi lainnya, anda memerlukan dasar atau fondasi yang kuat dan seimbang untuk mewujudakn hubungan tersebut.
Cinta adalah semangat yang sama. Samuanya akan “klik” jika kamu bersama dengan orang yang tepat. Pada akhirnya, tujuannya adalah membebaskan kamu dari mencoba membuat semuanya berhasil, dari mencoba memasukkan diri kamu dalam hubungan yang tidak cocok, dan untuk menemukan pasangan yang melengkapi kamu seperti kamu melengkapi pasangan kamu itu

Hubungan yang baik dapat datang dangan mudah. Mulai perhatikan jenis orang seperti apa yang membuat kamu dapat merasa nyaman dengannya. Sering sekali orang berkata, “ Apa yang aku sukai adalah bahwa aku tidak harus bekerja keras.” Ini adalah petunjuk yang sangat jelas untuk sebuah hubungan yang baik. Carilah orang-orang yang mudah diajak bicara dan juga mudah bergaul. Jika ternyata kamu berdua tidak “klik”, jangn salahkan atau kritik diri kamu sendiri untuk kegagalan tersebut. Bersyukurlah, jika kamu menjadi orang yang memutuskan bahwa hubungan itu tidak akan berhasil, lalu teruslah berjalan. Jika pasangan kamu yang berkata “Kamu luar biasa, tapi aku piker kamu bukan yang terbaik untukku,” percayalah – dan biarkan dia pergi. Mencoba untuk mengubah diri kamu menjadi oaring yang kamu piker diinginkan oleh pasangan kamu tidak akan berguna. Kamu tidak dapat memaksakan cinta.

Temukan sendiri diri kamu dan apa yang kamu perlukan dari pasangan kamu. Ini akan menempatkan kamu pada sudut pandang pikiran yang tepat untuk menemukan pasangan yang tepat. Namun, tahu dan niat hanyalah sebagian dari permainan. Kamu harus segera keluar bersosialisasi.

Saya punya cerita mengenai “hidupku adalah kebun apelku”. Setiap pohon apel yang ada di kebunmu adalah bagian dari hidupmu. Kamu perlu merawatnya, memberi pupuk, dan sebagainya agar pohon tersebut memberimu buah yang sangat enak. Kamu berteduh di bawah satu pohon di siang terik, memang sangat teduh karena pohon yang kamu rawat ini tumbuh dengan subur dan sangat tinggi. Lalu kamu mendongak ke atas, mengulurkan tanganmu ingin memetik buahnya. Tapi ternyata kamu tidak dapat mencapainya, maka itu bebrarti bukan untukmu, meskipun kamu telah melakukan yang terbaik untuknya. Mungkin orang lain kelak yang akan mendapatkan buah dari pohon itu. Tapi kau juga perlu. Maka teruslah berjalan, karena kebun hidupmu ini masih panjang untuk disusuri. Kamu harus menemukan pohonmu sendiri. Pohon yang bisa menaungimu dan mengobati hausmu dengan buahnya. Tapi ingatlah, semua pohon yang ada di sini adalah bagian dari kebunmu, hidupmu, yang tak bisa terpisah dan kamu singkirkan begiut saja. Jadi tetaplah lakukan yang terbaik, maka mereka juga akan membalas yang terbaik untukmu.

…::^^::…