BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS
Powered By Blogger

What are you looking for?

6.26.2011

Dari Porsanti sampai Masalah "Hati" :p

Cerita tentang Sahabatku

Duh judulnya udah ngomongin hati haha.. Belum, belum masalah curhat niiy.. xixi

Ok, and the story has been begun..

Hmm namanya disamarkan dulu yaa ... :p

Mulai masuk kuliah, aku belum terlalu kenal, meskipun sedikit banyak aku tau bagaimana si *** ini..
Satu semester, aku cuma tau dia orangnya asik, easy going.. Begitulah pokoknya.. :D
Semester 2.. Emm mulai kapan ya?? Porsanti? Sepertinya iya… hehe

Jadi, Porsanti itu adalah Pekan Olahraga dan Seni antar Tingkat Fakultas Kedokteran UNS :)
Nah, *** tu orang yang selalu respon kalau aku ajak nonton pertandingan ini dan itu.. Mulai dari futsal (walaupun akhirnya dia ngga ikut main yang futsal cewek), basket (kabarnya ada cerita lucu di sini, sayang aku ngga nonton gara2 tentiran osce TT tapi habis itu aku alngsung cap cus ke gor buat nyamperin dia yang sms aku katanya mau numpang mandi di kosan ku.. Tapi eh tapi, dia malah curhat tentang cerita lucu itu, hihihihi), trus voli (widih asik banget nih.. Wkwk.. Di lapangan menwa sampai maghrib2.. Dengan kehebohan yel2 Achilles hasil karya Adigama Priamas a.k.a G*mbr*nk hehhe.. Voli juga termasuk salah satu pertandigan yang paling diminati penonton.. Apalagi waktu pertandingan semifinal lawan 2008, duh akhirnya menang :') hiks jadi terharu.. Dan waktu final yang walaupun kalah tetep aja segala kegilaan Achilles yang dimotori oleh jenk *** dan segenap bala tentaranya berhasil menggemparkan menwa *versi lebay.. xixixi)..

Lanjuut…

Yang paling aku suka adalah ngga pernah yang namanya nonton pertandingan di mana aku satu2nya cewek di sana.. Selain ada ilma, dhyani, puput, tentu saja ada yang namanya Ms. *** :D :D
Mengingat kegilaan dan kecanduan ku pada sebuah pertandingan (seperti waktu dekan cup dulu, walau cuma ada 2 atau 3 cewek, nekat aja deh aku nonton hihi… demi sepakbola :D hahahah.. Sampai yang waktu di gor uns aku ikut "berantem" sama supporter 2009 wkwkkw *malah curhat dewe to hihi ^^)

Cerita belum berakhir…..

Hingga tiba saatnya penutupan porsanti.. Jam 1 aku udah stand by di depan joglo, basecamp Achilles (oya, Achilles adalah sebutan untuk angkatan 2010 PD UNS). Seperti biasa, yang paling meramaikan adalah Pak Koti (pastinyaaaa), Pak Ketua (Pakdhe Farosh sama Gunung), lagi2 Ms. *** juga ada ;), Dewantari (as pemegang duit), Mbak Ilma Anisa, dan masih banyak lagi lah pokoknya…..

Jadi masih ngga sadar kalau selama sebulan aku jadi akrab sama yang namanya *** ini.. Ngalor ngidul bareng, rencana latihan basket bareng yang sampai sekarang masih rencana karena ngga ada yang nglatih hehehe.. Baru sadarnya di penutupan ini.. Menggila bareng, suka duka belum belajar UB, bawa2 cakul kemana2 sambil tetep nyanyi yel Achilles (jadi cakul itu Cuma buat ayem2 gitcyuuuu ^,^).. Klesotan sana sini sambil belajar buku kesuma.. Kalang kabut eNHa3 udah tutup dan belum ambil fotocopy-an materi dr. Dhani.. Nyari salon dan make up set buat Kartini Kartono dan lomba mendandani cowok (jadi inget Dian Fikri hihihi *piss*).. Pokoknya semua deeeehhhh :D :D

Hmmm apa lagi yaaa…. Oh, ya, nyanyi lagu kenangan waktu pemutaran video porsanti, hehe, berasa jadi emak2 :p ngga nyangka *** bisa juga lagu beginian, wkwkwk
Udah ah cerita Porsantinya..

Selepas Porsanti, uuhh masih banyak banget acara angkatan baik yang masih rencana maupun yang udah terlaksana yang bikin aku sama *** tambah edan bareng hahhaha..
Contohnya… Bakar2 angkatan.. Eits bukan angkatannya dibakar, tapi bakar2 jagung + sosis di depan BEM FK.. Sayangnya gara2 acaranya bareng sama acara "munggah bareng vagus", si ibu negara a.k.a Ms. ******* baru muncul setelah acara selesai.. Tapi yang namanya ibu negara gitu loh yaaa, tetep aja dapet jagung sama sosis yang udah mateng tanpa repot2 bergelut dengan asap :p wkwkwk
Habis itu, ngehik bareng, ngembat helm nya vagus tanpa bilang yang baru dibalikin keesokan harinya (*** lho pelakunya, tapi yang makai aku, hahahha :p maaf yah mas2 mbak2 temen2 vagus hihi ^^)
Oya, gara2 ini bertepatan dengan libur yang "lumayan" panjang jadinya banyak yang ngga ikut gara2 pada pulang… hiks :'(

Lanjut……
Terus apalagi? Wah ada rapat rahasia antara aku dan *** di perpus waktu liburan hhahaha
Apa yang dibahas?? Rahasia negara donk!! Wkwk :p
Dari sini mulailah aku cerita2 sama dia nih.. Kali ini beneran ngalor ngidul + ngetan ngulon + munggah mudhun hahahahha
Tentang apa? Oops, lagi2 rahasia :D :D *curhat nih curhat :p*

So, apakah tahun depan aku jadi masuk vagus? Belum tau juga ya in *oops, keceplosan juga namanya*.. Masih mikir niy *sok2an mikir negara*
Yang jelas habis ini rencananya ak mau mbolang sama anak2 kassmadji *bekas es.em.aa sidji* + IIN… Rencananya sih nge-camp di pantai ^^
Oya, dia ngga jadi menggalau (atau menggila??) bersama diriku gara2 aku remed injeksi!!! Huh, ngga setia kawan kw in =,=
Pokoke bar iki kudu dolan..
Sudah, yaa, ceritanya.. Saya mau baca "Hematologi Klinik Ringkas" (lagi)…….. :D :D

Solo, 27 Juni 2011 - 00.15

1.05.2011

Sebuah Cahaya :)

Kemarin entah kenapa terucap kata2 yang seharusnya sama sekali tak boleh terbersit dalam pikiranku, apalagi keluar dari mulutku. Aku mengatakan, aku ngga bisa kembali, bukan karena 2 orang sahabatku, tapi karena Allah telah menuntunku sampai sejauh ini, aku menyadari ini sebagai sebuah kewajiban yang suka ngga suka tetap harus dilakukan, walaupun tanpa hati. "walaupun tanpa hati", entah kenapa aku berkata seperti itu. Tapi mungkin karena aku masih belum terbiasa, bahkan aku baru sekali keluar rumah dengan 'penampilan' baru ini. Jadi mungkin masih sulit meninggalkan kebiasaan lama, di mana aku sering tampil twin dengan adikku, gaya rambut dan fashion yang sama, ada perasaan sedikit belum 'rela' meninggalkan itu. Tak ada manusia yang sempurna. Pun aku. Mengubah kebiasaan lama tak semudah membalik telapak tangan. Dan seperti kata puput, "Hal seperti ini tidak harus menunggu hidayah, mantapnya hati, dll, yang namanya kewajiban mau ngga mau, suka ngga suka harus dilakukan, awalnya dipaksa, lalu terpaksa dan terbiasa". Ya, she's right! Tapi hal ini juga adalah ibadah, dan untuk itu aku juga harus membuat hatiku ikhlas dan dengan senang hati dalam melakukannya. Untuk menjalani hal ini sebagai 'sebuah kewajiban yang ditetapkan Allah kepada muslimah', inshaALLAH, aku ikhlas lillahi ta'ala. Berniat untuk beribadah, demi mengharap ridho Allah dan menjauhi siksaan-Nya. Hanya saja, seperti yang aku katakan di atas, memang agak susah mengubah kebiasaan lama, apalagi aku belum terbiasa. Tapi bukan berarti aku tidak ikhlas menjalaninya. Aku hanya belum menemukan keteduhan dan kesejukan seperti kalau aku melihat wajah mbak Acha, kakak kelasku dulu. Mungkin seiring berjalannya waktu, aku akan mendapatkan ketentraman batin itu, Allahumma amin.. :)
yang penting sekarang, ikhlas dalam menjalani ini dulu. Meniatkan semua karena Allah. Aku mengawali jalan ini juga karena Allah menunjukkan peringatannya dalam QS AL Ahzab 59 melalui Mas Ali 'Lee Vinh Cong', dan juga tentang hadist Rasulullah SAW. Jadi, aku memulai ini, memutuskan hal ini juga karena Allah :) karena aku takut akan siksa Allah, dan karena aku mengharap ridho dan ampunan Allah..

Mengenai hati yang belum tenang, akhirnya Allah memberiku petunjuk lewat artikel 'Surat Cinta untuk Muslimah' milik situs penerang.com, aku menemukannya lagi2 dari fb. Di situ tertulis, bahwa teladan bagi muslimah sesungguhnya bukanlah para artis yang suka menampakkan perhiasan (termasuk rambut) mereka, tapi ibunda Khadijah yang dengan lembut tapi kuat dan tegar selalu menjadi penyejuk dan penenang hati Rasulullah.. :) subhanallah..
Aku ingin mempunyai kesejukan seperti itu..

Jadi, inshaALLAH aku sudah rela melepas kebiasaan lamaku yang suka berlama2 di depan cermin menata rambut, hehe.. InshaALLAH.. :)

Sekali lagi Allah selalu memberiku jalan, petunjuk, dan cahaya.. Sungguh Maha Besar Allah, Yang Maha Pemberi Petunjuk :)

Tidak ada gol tanpa kemelut di depan gawang, pun untuk freekick dan penalty, pasti diawali kemelut..
Jangan pernah takut menghadapi masalah dalam hidupmu, karena sesungguhnya kamu sedang dibawa untuk mempelajari sebuah pelajaran baru dalam kehidupan..
Buatlah gol dari kemelut itu :)

Januari 5. 2011 - 01:00 p.m.
Niken A. Pratiwi

1.04.2011

Tentang Impian dan Islam :)

Moslem Only!! Do not enter!!

--¤¤*¤¤--

Setiap orang bisa ditakdirkan memiliki satu jodoh, dua, atau mungkin lebih. Bahkan ada yang sampai tua belum menemukan belahan jiwanya. Wallahualam, hanya Allah yang tahu. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi. Watak, kepribadian, kepercayaan, kematian, dan lain sebagainya. Semua sudah digariskan olehNYA. Allah Maha Mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, berikut berbagai macam faktor tadi. Tapi ingat janji Allah, wanita yang baik untuk pria yang baik. Dan sebaliknya. Hal ini lah yang bisa kita ikhtiari. Berusaha menjadi pribadi yang baik..

Semisal, seorang Z digariskan berjodoh dengan A yang baik, dan B yang kurang baik. Takdir ini dituliskan sejak Z diciptakan. Allah juga membekali masing2 dari mereka watak dan kepribadian yang apabila Z menjadi orang baik mungkin dia akan menyukai kepribadian A. Dan sebaliknya. Bagaimanapun semua hanya teori. Yang bisa kita lakukan adalah berikhtiar menjadi seseorang yang lebih baik..

Oke, mari bercanda sejenak sambil berangan, hehehe.. :p

Apabila seorang wanita muslim yang tidak berjilbab, lalu dia dicintai seorang laki2 yang bukan muslim, katakanlah Marko Marin, siapa yang bilang Marko tidak tampan? Jika nanti mereka memutuskan untuk menikah, apa yang akan dilakukan Marko setelah tahu wanita yang dicintainya adalah muslim.. Masuk islam kah? Atau sebaliknya.. (Allah melarang menjadikan laki2 nonmuslim sebagai pemimpin keluargamu)..
Coba bayangkan yang satu ini, seorang Marko Marin jatuh cinta dengan seorang muslimah berjilbab dan kemudian dia memutuskan mualaf, siapa yang dicintai Marko? Tepat! Aqidahnya.. Inilah cinta karena Allah :)

Lalu yang satu ini, pilih mana, Marko Marin apa Mesut Özil? Hahaha.. Jawab sendiri yaa..

Well, cukup berkhayalnya. Aku hanya ingin memberi contoh..

Sekarang, tentang cita2 seorang wanita menjadi dokter di sebuah klub sepakbola. Bagaimanapun, apa sih kodrat seorang wanita? Kalau setiap hari bekerja dan berhubungan dengan atlet2 laki2, bagaimana perasaan suami di rumah? Akankah rumah tangga seperti itu berjalan awet?

Lalu, untuk menangani atlet profesional dengan gaji dan kontrak jutaan euro, apakah klub akan berjudi atau mengadu peruntungan dengan memakai dokter wanita?

Lagipula, jadwal pertandingan paling banyak malam hari, bagaimana anak2 di rumah? Siapa yang memasak? Yang mendidik anak?
Ya, di negara maju mungkin persamaan gender sudah menjadi tren. Tapi kodrat seorang muslimah adalah mengurus rumah tangga :) carrier is number 2!

Apa ada hambatan lagi selain itu? Tentu saja! Sertifikat sebagai dokter atlet dari universitas di negara tempat aku ingin bekerja..

"Tapi aku ingin berkutat dalam dunia sepakbola". Ambil fisioterapi, dan jika sudah dapat nama, jadilah dokter di tim junior, jangan tim senior :) dilihat dari segi balighnya mereka, nilai kontrak profesional, dan jam bekerja, serta perbandingan kesempatan antara pria dan wanita, semua masih memungkinkan :)

Yang penting sekarang, yang harus dipikirkan, bagaimana aku mendapat beasiswa jurusan fisioterapist di Jerman. Temanku, mbak Sitha Vastika, dia juga berjilbab, bisa sekolah di Jerman, dan jurusannya Teknik!

Bagaimana dengan pekerjaan lain? Ukhti sekalian bisa merancangnya sedemikian rupa, seperti kasus di atas, agar apa yang kita lakukan tidak menyimpang dari Islam.. Amin :)

Luruskan niat ya ukhti, jangan khawatirkan jodoh dan sekolah. Semua pasti bisa atas izin Allah. Ingat, berjilbab itu wajib.. Marilah mengikhtiari yang masih bisa dan memang seharusnya kita ikhtiari. Menjadi orang yang lebih baik. Menjalankan syariah. Dan menjadi wanita yang bahagia dunia dan akhirat, inshaAllah, amin :)

Januari 4. 2011 - 08.04 a.m.
Niken A. Pratiwi

10.26.2010

Menikmati Matahari Musim Semi

6. April 2009

Berlin - Kehangatan sorot matahari merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu setelah musim dingin berlalu di Berlin, Jerman. Musim semi pun disambut dengan kemeriahan pasar festival.

Di berbagai sudut kota Berlin, pasar kaget mulai digelar. Di pasar ini, mulai penjual aneka barang dan permainan anak-anak digelar disini. Paling tidak ketinggalan adalah kedai bir yang disuguhkan di tempat terbuka untuk dinikmati sambil menikmati hangatnya matahari.

Di daerah Wedding misalnya, pasar musim semi digelar di depan Rathaus (kantor kecamatan) dengan menutup jalan raya. Kendaraan pun berganti dengan deretan meja-meja untuk menikmati bir dan sosis panggang. Untuk hiburannya ada panggung berisikan anak-anak kecil menyanyi dan pentas seni lainnya.

Berbagai stand didirikan untuk berjualan aneka barang mulai baju, sampai perkakas rumah. Sepatu sendal Crocs imitasi pun dijual di sini. Harganya hanya 4,99 Euro saja atau sekitar Rp 75 ribu.

Aneka permainan anak-anak seperti memancing bebek plastik atau permainan ketangkasan lain berhadiah boneka juga tidak boleh terlewatkan. Pasar yang digelar untuk sekaligus menyambut datangnya hari raya Paskah ini juga menjual beraneka benda untuk peringatan Paskah. Ada telur paskah berisi coklat lengkap dengan orang berkostum kelinci paskah membagikan coklat gratis untuk anak-anak

Tentunya menyambut musim semi tidak lengkap kalau tidak membeli bunga. Para pedagang bunga juga ikut menjual beraneka bunga cantik yang memang baru bisa berkembang di musim semi ini.

Pasar musim semi di Wedding memang sungguh terasa multikultural. Hal ini dikarenakan Wedding merupakan daerah imigran Turki dan daerah Timur Tengah lainnya.

Para pengunjung tampak menikmati suasana musim semi ini. Mereka banyak yang duduk-duduk santai di kursi panjang sambil menikmati bir dan sosis panggang. Hiburan penyanyi Thailand menjadi daya tarik bagi pengunjung selain pajangan kaligrafi Islam. Semua orang pun berbaur menikmati hangatnya musim semi.

http://www.detiknews.com/read/2009/04/06/075832/1110722/10/menikmati-matahari-musim-semi

Sapu-sapu Daun Musim Gugur


12. November 2008



Berlin - Langit kelabu dan dedaunan yang memerah atau menguning. Itulah suasana khas musim gugur di Berlin, Jerman. Membersihkan daun-daun yang gugur menjadi suatu perjuangan tersendiri.

Daun pohon semacam Oak atau Maple akan terus berguguran sampai tidak bersisa lagi di musim dingin nanti. Sampai saat itulah petugas dinas kebersihan setempat akan berjibaku membersihkan jutaan daun yang berguguran.

Namun sebenarnya tidak semua daun-daun perlu dibersihkan. Dedaunan yang rontok di tengah taman kota, dibiarkan begitu saja. Yang dibersihkan hanya daun yang menutupi jalur pejalan kaki di taman, trotoar dan jalan raya.

Setiap pagi antara pukul 07.00-09.00 waktu Berlin, petugas kebersihan sudah bersiaga. Mereka membawa sapu atau mesin blower (peniup daun).

Dedaunan di taman dikumpulkan saja di satu sudut. Sedangkan, daun di trotoar ditiup ke jalan raya dan bersatu dengan dedaunan yang memang jatuh di jalanan. Kemudian, datanglah mobil penyapu daun yang mem-buldozer dedaunan tersebut sebelum dimasukkan ke bak penampungan sampah di mobil tersebut.

Namun, daun-daun yang berguguran tidak mengganggu warga Berlin untuk beraktivitas di taman kota dengan berolahraga jogging atau mengajak anjing jalan-jalan. Anak-anak pun tidak mempedulikan taman bermain mereka yang kini penuh dengan dedaunan.

http://www.detiknews.com/read/2008/11/12/070840/1035411/10/-sapu-sapu-daun-musim-gugur