BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS
Powered By Blogger

What are you looking for?

2.05.2010

L'amour

Cinta adalah prasaan yang sulit untuk dideskripsikan. Mengandung makna yg dalam dan agung. Indah tp kadang jg mnyakitkan.

Semua orang pernah merasakan apa itu cinta, bagaimana jatuh cinta, betapa indahnya, dan seperti apa deritanya.
Cinta itu bs mmbwa bahagia dan jg derita.
Tergantung bagaimana kita memperlakukannya.

Apabila kita mencintai dengan tulus dan tanpa mengharapan suatu balasan, maka cinta akan memberi begitu besar kebahagiaan. Entah itu cinta kpd orangtua, sahabat, kekasih, bahkan kepada Yang Maha Pemilik Cinta.

Tapi apabila kita mencintai hanya dilandasi rasa ingin memperoleh sesuatu - yg kita mungkin tak akan mendapatkannya - rasa egois, emosi yg berapi-api dan meluap-luap, obsesi, maka kita hanya akan mendapat kesempurnaan palsu.

Sekeras apapun kita berusaha menahan agar cinta dan yang tercinta untuk tetap bertahan, pada akhirnya kita hanya akan mendapatkan bayangan punggungnya, melihatnya menjauh, meninggalkan kita dalam kegelapan emosi tanpa setitik cahaya harapan. Hanya tinggal kemarahan dan kebencian yang tercermin dalam api kenaifan.

Tak tahu bagaimana menghadapi bayang diri dalam kesempurnaan palsu, bagaimana menguatkan hati yang rapuh berselimut dendam, dan bagaimana melewati lorong kegelapan yang serasa tak berujung.

Yang sanggup membantu kita adalah diri kita sendiri. Mencerahkan nurani dan menuntun kita untuk kembali memulai dari nol, mempelajari apa itu kesempurnaan yang sejati. Karena
kesempurnaan cinta itu berasal dari hati. Tulus dan suci.

Kelak kita akan memahami pelajaran yg sangat besar seiring dengan jatuh bangun dalam perjalanan ini menuju cinta yang sejati..


o5o21o - o7.14 p.m
ditulis untuk deskripsi lukisan ujian akhir sekolah mata pelajaran kesenian

----!^^!----

L'amour est un sentiment difficile à décrire. Contient un sens profond et de grand. Jugg belle mais parfois douloureux.

Tout le monde doit se sentir ce qu'est l'amour, comment tomber amoureux, que c'est beau, et quel genre de misères.

L'amour est bs apporter le bonheur et la souffrance. Selon la façon dont nous le traitons.

Si nous aimons réellement et sans mengharapan une réponse, alors l'amour se donne tant de bonheur. Que ce soit l'amour pour les parents, amis, amants, même pour les tout-propriétaire de l'Amour.

Mais si nous aimons juste fondée deviner veulent obtenir quelque chose - que nous n'aurons probablement pas l'obtenir - un sentiment d'auto-centré, émotionnellement fougueuse et exubérante, l'obsession, alors nous aurons seulement une fausse perfection.

Les efforts que nous essayons de tenir à aimer et qui aimait à séjourner, à la fin, on a seulement l'image en arrière, il a vu s'éloigner, nous laissant dans les émotions sombres sans une tache de lumière d'espoir. Seule la colère et la haine qui se reflète dans la naïveté d'incendie.

Je ne sais pas comment faire face imaginer eux-mêmes dans une fausse perfection, comment renforcer un coeur fragile, enveloppé dans le ressentiment, et comment le couloir sombre qui semblait sans fin.

Qui pourrait nous aider nous-mêmes sommes. Éclairer les consciences et nous conduit à reprendre de zéro, apprendre ce qui est la vraie perfection. Depuis la perfection de l'amour qui vient du cœur. Sincère et pur.

Un jour, nous comprenons l'extrémité de grandes leçons avec des hauts et des bas dans ce voyage vers l'amour vrai ...

0 comments: